Example floating
Example floating
BeritaNasional

Ketua Umum PP IWO Menegaskan Sikap Terhadap Pengurus IWO yang Ilegal

115
×

Ketua Umum PP IWO Menegaskan Sikap Terhadap Pengurus IWO yang Ilegal

Sebarkan artikel ini

Jakarta – Pengurus Pusat Ikatan Wartawan Online (PP IWO) di bawah kepemimpinan Ketua Umum Dwi Christianto, S.H., M.Si. bersama Sekretaris Jenderal Telly Nathalia telah mengambil sikap tegas terhadap pihak-pihak yang mengaku sebagai pengurus IWO secara ilegal. Berdasarkan penilaian PP IWO, tindakan oknum yang mengatasnamakan diri sebagai ketua umum IWO, seperti Teuku Yudhistira Adinugraha dan Dyah Arum Sari, tidak memiliki dasar kewenangan yang sah dan bertentangan dengan hukum.

“Tindakan Yudhistira dan kawan-kawan merusak nama baik dan marwah IWO serta berpotensi menyebabkan kerugian bagi semua pihak,” kata Ketua Umum IWO Dwi Christianto melalui keterangan pers di Jakarta, Senin 22 Juli 2024.

Oleh karena itu, PP IWO menyampaikan beberapa hal sebagai berikut:

Keterangan Pers PP IWO

1. Integritas Organisasi: PP IWO menyatakan bahwa isu perselisihan atau perpecahan di tubuh organisasi adalah tidak benar, dan IWO tetap utuh dan solid.

2. Kepemimpinan IWO: Situasi menunjukkan adanya pihak luar yang mengaku sebagai ketua atau pengurus IWO, padahal mereka bukan bagian dari pengurus resmi. PP IWO menganggap tindakan ini ilegal karena tidak didasarkan pada prosedur dan mekanisme yang sah.

3. Kegiatan Ilegal: Ada oknum yang melakukan kegiatan-kegiatan ilegal tanpa dasar dan kewenangan, bahkan tanpa persetujuan PP IWO.

4. Penyebaran Isu: Pihak atau oknum tersebut telah menciptakan isu dan menyebarkan informasi secara terus-menerus, termasuk tindakan agitasi dalam tubuh organisasi IWO.

5. Kepengurusan yang Sah: PP IWO menegaskan bahwa kepengurusan organisasi masih utuh dan berlaku sah sesuai dengan Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Hukum dan HAM.

Dwi Christianto menyampaikan klarifikasi resmi ini kepada seluruh instansi, kementerian, dan pihak-pihak non-pemerintahan. PP IWO berkomitmen untuk menjaga integritas dan legalitas organisasi demi keberlanjutan IWO. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *