Tentanglampung.com, Kalimantan Timur – Lampung Selatan Nanang Ermanto hadir langsung ke Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk memenuhi undangan sekaligus mendengarkan arahan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Selasa (13/08).
Nanang hadir bersama seluruh Gubernur/Pj. Gubernur, Bupati/Penjabat Bupati dan Walikota/Penjabat Walikota se- Indonesia.
Kegiatan tersebut diawali dengan laporan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tito Karnavian yang menyampaikan bahwa jumlah Kepala Daerah saat ini yaitu 38 Gubernur, 98 Walikota dan 416 Bupati, jadi total 552.
“Yang hadir hari ini 517 kepala daerah baik itu Gubernur, Walikota/Bupati, baik yang definitif maupun penjabat,” terang Mendagri dalam laporannya.
Pertemuan yang digelar ini menjadi momen strategis bagi para kepala daerah untuk mendiskusikan berbagai isu nasional serta agenda pembangunan di daerah masing-masing. Presiden RI Joko Widodo dalam pertemuan ini menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan visi pembangunan nasional.
“Selamat datang di Ibu Kota Negara,” ujar presiden mengawali arahannya di hadapan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, sejumlah menteri, Panglima TNI, Kapolri, ratusan Gubernur, Bupati dan Walikota yang hadir di kesempatan tersebut.
Salah satu poin pengarahan presiden untuk Gubernur, Bupati dan Walikota, terkait konsep penataan daerah untuk masa depan.
“Saya ingin menyampaikan bahwa Ibu Kota Nusantara (IKN) ini adalah contoh kota masa depan yang di bangun dengan konsep untuk masa depan, konsepnya Forest City, Kota Hutan, bukan Kota Beton,” ungkap Presiden.
Untuk itu, Presiden Jokowi mengingatkan seluruh kepala daerah supaya merencanakan konsep pembangunan di daerah masing-masing.
“Saya kira di provinsi, kabupaten dan kota bisa merencanakan kota nya itu ingin dijadikan kota apa, Saya sudah berulang kali menyampaikan, ada di California kota yang hanya khusus untuk golf saja, ada 37 padang golf di sana, hanya itu, tidak ada yang lain,” terangnya.
“Jadi ini bisa di konsep, mungkin tidak selesai satu periode, dua periode, tetapi rencananya harus ada dan detail, yang matang,” tambah Presiden mengingatkan.
Kegiatan ini diakhiri dengan peninjauan langsung ke beberapa lokasi strategis di IKN yang sedang dalam tahap pembangunan, di mana para kepala daerah dapat melihat secara langsung progres pembangunan dan memberikan masukan untuk perbaikan. (Rilis)