Example floating
Example floating
Lampung

Viral Soal Elfianah Cabup Mesuji, Budi Yuhanda beri Klarifikasi

287
×

Viral Soal Elfianah Cabup Mesuji, Budi Yuhanda beri Klarifikasi

Sebarkan artikel ini

Tentanglampung.com, Mesuji – Pernyataan Calon Bupati Mesuji Nomor Urut 2, Elfianah, yang viral karena menyebut masyarakat yang mendukung dan memilihnya akan mendapat tempat di surga, mendapat tanggapan dari Wakil Ketua Tim Pemenangannya, Budi Yuhanda. Ia meminta masyarakat untuk tidak salah paham dan melihat konteks pernyataan tersebut secara utuh.

Budi menjelaskan bahwa pernyataan Elfianah adalah analogi yang berlandaskan ajaran agama. “Di awal sambutannya, Ibu Elfianah menyampaikan cuplikan Surat Al-Isra dalam Al-Qur’an, bahwa di akhirat nanti kita semua akan dimintai pertanggungjawaban atas hati, ucapan, mata, dan tindakan kita. Dalam menjelaskan itu, Ibu Elfianah memberikan kiasan atau perumpamaan,” ujar Budi pada Senin (28/10).

Ia menegaskan, bukan Elfianah atau Paslon 02 yang menjanjikan surga, melainkan penekanan bahwa keikhlasan dalam mendukung program yang bermanfaat dapat menjadi “wasilah” atau perantara menuju pahala. “Jadi, jika Anda mendukung dan yakin dengan program yang baik secara ikhlas, hal itu bisa menjadi jalan untuk mendapatkan keberkahan,” tambahnya.

Budi juga menyoroti pengalaman Elfianah sebagai Ketua Muslimat NU Mesuji selama puluhan tahun. Menurutnya, wajar jika seorang tokoh agama atau pemimpin organisasi keagamaan mengutip ayat Al-Qur’an atau hadis dalam menyampaikan programnya. “Seperti seorang kiai atau ulama, meskipun mencalonkan diri dalam pilkada, nilai-nilai keagamaannya tetap melekat. Begitu juga Ibu Elfianah, yang menggunakan pedoman Al-Qur’an dan hadis sebagai landasan dalam menyampaikan visi dan misinya,” jelasnya.

Program Santunan Anak Yatim

Budi menambahkan bahwa salah satu program unggulan Elfianah-Yugi adalah menyantuni anak yatim. Selain bernilai keutamaan dalam perspektif Islam, program ini juga memiliki dasar hukum yang kuat. Ia mengutip Pasal 34 UUD 1945 yang menyatakan bahwa fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara.

“Program ini tidak hanya baik secara moral, tetapi juga memiliki landasan hukum yang memungkinkan untuk terealisasi. Tinggal teknisnya menyesuaikan regulasi di bawahnya,” terang Budi, yang juga Ketua DPD Partai NasDem Mesuji.

Budi berharap klarifikasi ini dapat meluruskan kesalahpahaman di masyarakat dan menegaskan bahwa program-program Elfianah-Yugi bertujuan untuk kesejahteraan rakyat berdasarkan nilai-nilai agama dan konstitusi.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *