Bandar Lampung, Tentanglampung.com – Wakil Bupati (Wabup) Lampung Tengah (Lamteng) terpilih, Komang Koheri menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur, terutama perbaikan jalan yang masih banyak mengalami kerusakan. Ia mengatakan bahwa salah satu fokus utamanya adalah memperbaiki jalan pendidikan dan jalan fungsional yang menghubungkan daerah-daerah ramai di kabupaten tersebut.
“Pembangunan infrastruktur jalan menjadi prioritas utama karena ini adalah kebutuhan mendesak masyarakat. Prinsip kami adalah ‘Beguai Jejama’, pembangunan harus melibatkan semua pihak, bukan hanya pemerintah, tetapi juga masyarakat secara bersama-sama,” jelasnya, Sabtu (18/1/2025) ditemui di DPD PDI Perjuangan usai Acara Mimbar Demokrasi.
Bersama dengan Bupati Lamteng terpilih, Ardito Wijaya, Komang meyakini potensi besar dibidang pertanian juga ditargetkan menjadi lumbung pangan utama. Berbagai komoditas seperti padi, jagung, dan singkong diharapkan mampu mendukung kemandirian pangan di daerah tersebut.
“Kita ingin Lampung Tengah berdikari di bidang pangan, menjadikannya daerah yang tidak hanya memproduksi, tetapi juga menjadi pusat distribusi pangan,” tambahnya.
Selain infrastruktur dan pangan, sektor pendidikan juga menjadi perhatian utama. Ia mengungkapkan bahwa pengelolaan anggaran pendidikan akan disesuaikan untuk memastikan alokasi dana dapat lebih efisien. Dari anggaran pendidikan sebesar 37% yang ada saat ini, pemerintah daerah akan menyesuaikannya menjadi 20%, sehingga sisa anggaran dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur.
“Strategi membedah menjadi skala prioritas dari 2,9 triliun APBD Lampung Tengah, mana yang menjadi prioritas seperti dana pendidikan yang terlalu tinggi 37% sementara skala prioritas kita cukup 20% jadi bisa ditata kembali untuk infrastruktur,” kata dia.
Kader PDI Perjuangan ini juga menegaskan pentingnya memenuhi amanah UUD Pasal 34 yang mengatur kewajiban negara hadir untuk fakir miskin. Program-program strategis akan disusun agar Lampung Tengah lebih ramah terhadap masyarakat yang membutuhkan.
“Lampung Tengah adalah wilayah yang luas dengan jumlah penduduk yang besar. Oleh karena itu pemerintah harus melihat kebutuhan secara proporsional untuk memastikan pembangunan dapat menjangkau seluruh wilayah,” tutupnya.(Red)
