Example floating
Example floating
Legislatif

Anggota DPRD Lampung Fauzi Heri Tekankan Pentingnya Tolong-Menolong dalam Bermasyarakat

67
×

Anggota DPRD Lampung Fauzi Heri Tekankan Pentingnya Tolong-Menolong dalam Bermasyarakat

Sebarkan artikel ini
PIP-WK Fauzi Heri / ist.

Bandar Lampung, Tentanglampung.com – Anggota DPRD Provinsi Lampung, Fauzi Heri, menegaskan pentingnya memperkuat semangat tolong-menolong dan gotong royong sebagai wujud nyata pengamalan sila kedua Pancasila. Menurutnya, nilai-nilai kemanusiaan dalam Pancasila semakin terkikis dalam kehidupan sehari-hari, terutama di tengah arus globalisasi dan digitalisasi.

Pernyataan ini disampaikan Fauzi Heri dalam acara Sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Kelurahan Jagabaya II, Kecamatan Wayhalim, Bandar Lampung, Kamis (30/01). Dalam kapasitasnya sebagai anggota Fraksi Partai Gerindra, ia mengingatkan bahwa keluarga memiliki peran vital dalam menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila kepada generasi muda.

“Kita harus mengajarkan anak-anak kita untuk memiliki sikap saling tolong-menolong, tenggang rasa, dan gotong royong. Ini adalah bagian dari nilai-nilai Pancasila yang harus tetap hidup dalam masyarakat,” ujar Fauzi Heri.

Senada dengan itu, Wahyunita Sari, salah satu narasumber dalam acara tersebut, menyoroti tantangan besar yang dihadapi dalam membumikan nilai-nilai Pancasila di era digital. Ia mengingatkan bahwa maraknya penggunaan gadget dan paparan budaya asing melalui media sosial bisa mengikis pemahaman anak-anak terhadap wawasan kebangsaan.

“Saat ini anak-anak lebih akrab dengan gadget dan game dibandingkan dengan nilai-nilai Pancasila. Ini menjadi tugas bersama kita agar generasi muda tidak kehilangan jati diri bangsa,” jelas Wahyunita.

Dalam kesempatan yang sama, narasumber lainnya, Dwika Suprapto, menegaskan bahwa Pancasila bukan hanya sekadar simbol, tetapi pedoman hidup bangsa Indonesia yang dirumuskan oleh para pendiri bangsa.

“Burung Garuda yang menjadi lambang negara membawa lima sila yang harus kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Jangan sampai nilai-nilai Pancasila hanya menjadi simbol tanpa pengamalan yang nyata,” tegas Dwika.

Acara sosialisasi ini tidak hanya dihadiri oleh masyarakat setempat, tetapi juga melibatkan perwakilan mahasiswa dari Universitas Tulang Bawang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *