Bandar Lampung, Tentanglampung.com – Anggota DPRD Lampung, Ikhwan Fadil Ibrahim, menyoroti adanya anggaran yang dinilai tidak produktif dan menegaskan pentingnya efisiensi dalam penggunaan dana publik. Ia menekankan bahwa penghapusan anggaran yang tidak bermanfaat harus dilakukan, sementara alokasi untuk kepentingan masyarakat tetap dipertahankan.
“Pemborosan seperti pembelian ATK, perjalanan dinas, dan kegiatan seremonial yang tidak berdampak nyata bagi masyarakat harus dihapuskan. Ini sesuai dengan arahan pemerintah pusat agar anggaran digunakan secara efisien,” ujar Daing Fadil, sapaan akrabnya, Senin (10/2/2025).
Legislator Gerindra ini menegaskan bahwa Komisi III DPRD Lampung yang membidangi terkait anggaran tetap tegak lurus aturan pemerintah pusat, utamanya untuk sektor yang berdampak langsung pada masyarakat, seperti infrastruktur desa dan pertanian, harus tetap menjadi prioritas. Menurutnya, efisiensi tidak boleh mengurangi anggaran yang menyentuh kebutuhan rakyat kecil.
“Kalau untuk kepentingan masyarakat, seperti jalan desa dan pertanian, pasti akan kita pertahankan. Tidak boleh dikurangi sedikit pun,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa pemotongan anggaran yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat justru akan menambah beban mereka. Oleh karena itu, ia mendukung pengalokasian dana yang lebih berpihak kepada rakyat kecil.
“Kalau anggaran untuk masyarakat bawah sampai dikurangi, mereka akan makin susah. Itu yang harus kita hindari,” tutupnya.(Red)