Bandar Lampung, Tentanglampung.com – Anggota Komisi V DPRD Lampung, Andika Wibawa SR, menyuarakan komitmennya untuk mendorong pemerintah segera menangani banjir yang semakin parah di Kota Bandarlampung. Pernyataan ini disampaikan Andika setelah menerima banyak keluhan warga saat melakukan reses di beberapa titik di Bandarlampung.
Andika mengungkapkan bahwa banjir kerap terjadi akibat penyempitan dan pendangkalan sungai yang disebabkan oleh pembangunan di bantaran sungai dan aktivitas industri. Menurutnya, kedalaman sungai yang semula enam meter kini menyusut menjadi dua meter, sehingga tidak mampu menampung debit air saat hujan deras.
“Kami di DPRD Lampung akan terus mendorong pemerintah agar mempercepat langkah konkret dalam menangani banjir. Ini bukan hanya soal kenyamanan warga, tapi juga soal keselamatan dan keberlanjutan lingkungan,” ujar Andika, Kamis (272/2025).
Selain itu, Andika juga menyoroti aktivitas perusahaan batu split yang memperparah pendangkalan sungai. Ia mendesak pemerintah pusat dan daerah untuk segera berkoordinasi melakukan pengerukan sungai dan mengatur ulang tata ruang di sekitar aliran sungai.
“Gubernur Lampung sudah mengambil langkah awal dengan menurunkan ekskavator, tapi ini belum cukup. Kami akan pastikan ada tindakan lebih lanjut,” tambahnya.
Andika juga menegaskan bahwa DPRD Lampung siap mengawal aspirasi masyarakat, baik soal banjir maupun masalah lain seperti minimnya fasilitas pembuangan sampah di Kecamatan Panjang.
“Keluhan soal sampah juga serius. Kami akan mendorong Dinas Lingkungan Hidup untuk menambah kontainer sampah agar lingkungan warga tetap bersih,” katanya.
