Bandar Lampung, Tentanglampung.com – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk secara berkala memantau ketersediaan dan harga bahan pokok di pasar guna mengantisipasi lonjakan harga saat Ramadhan dan menjelang Idulfitri.
Ketua Komisi II DPRD Lampung, Ahmad Basuki, menegaskan pentingnya pemantauan harga secara ‘real-time’ agar pemerintah dapat segera mengambil langkah jika terjadi kenaikan harga secara signifikan.
“Kami minta Disperindag untuk pantau harga-harga bahan pokok di pasar setiap waktu,” ujar Abas, sapaan akrabnya, pada Kamis (6/03/2025).
Selain itu, politisi PKB ini juga mendorong pemerintah menjalin kerja sama dengan pihak swasta dalam penyelenggaraan pasar murah selama Ramadhan.
“Ajak kerja sama pihak swasta untuk terlibat dalam operasi pasar atau pasar murah di beberapa titik selama Ramadhan,” katanya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pelaksanaan pasar murah dilakukan di daerah yang jauh dari pasar tradisional agar tidak mengganggu aktivitas tata niaga yang sudah berjalan.
“Pasar murah atau operasi pasar diadakan di tempat yang jauh dari pasar, sehingga tidak mengganggu aktivitas tata niaga yang sudah berjalan,” imbuhnya.
Abas juga mengungkapkan bahwa dalam kegiatan reses di daerah pemilihannya, pihaknya turut menggelar pasar murah sebagai bentuk nyata dalam membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.(Red)