Bandar Lampung, Tentanglampung.com – Menanggapi aspirasi warga Kota Metro dan Kabupaten Lampung Tengah, Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal (Mirza), menegaskan bahwa ruas jalan provinsi Wates–Metro menjadi salah satu prioritas utama perbaikan infrastruktur jalan di tahun 2025. Jalan ini merupakan urat nadi mobilitas masyarakat di dua wilayah padat penduduk tersebut.
Gubernur Mirza menyatakan bahwa selama tahun 2025, terdapat 52 ruas jalan yang akan diperbaiki secara bertahap di seluruh Provinsi Lampung. Dari jumlah tersebut, enam ruas jalan dengan mobilitas tinggi masuk dalam skema prioritas dan ditargetkan selesai dalam 100 hari kerja pertama kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung.
Menindaklanjuti hal tersebut, Gubernur meminta Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung untuk segera menangani ruas Wates–Metro sepanjang 12,415 km (Link.027). Saat ini, Kepala UPTD Wilayah III Joelian Umar beserta tim sudah berada di lokasi untuk memulai pekerjaan.
Pekerjaan awal difokuskan pada penambalan lubang dengan base, sementara alat berat direncanakan akan mulai bekerja pada Senin, 17 Maret 2025.
“Kami memahami urgensi perbaikan jalan bagi masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah terus bekerja dengan segala upaya yang ada, meskipun di tengah berbagai keterbatasan, demi meningkatkan kualitas infrastruktur di seluruh Provinsi Lampung,” ujar Gubernur Mirza saat kunjungan kerja, Minggu (16/3/2025).
Tindak Lanjut Arahan Mendagri dan Kebutuhan Mudik Lebaran
Langkah percepatan ini juga merupakan tindak lanjut atas instruksi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat berkunjung ke Lampung, yang meminta agar kerusakan jalan di seluruh kabupaten/kota segera ditangani.
Dalam sepekan terakhir, sejumlah ruas prioritas telah mulai diperbaiki, dan kegiatan pemeliharaan rutin oleh UPTD Dinas BMBK juga terus dilakukan, terutama dalam menutup lubang-lubang di titik strategis menjelang arus mudik Lebaran Idulfitri 1446 H.
Gubernur Mirza juga meminta masyarakat untuk memberikan ruang dan waktu agar pemerintah dapat merealisasikan komitmen perbaikan infrastruktur secara bertahap, sesuai dengan kemampuan anggaran yang ada.(Red)
