Example floating
Example floating
Politik

Jaga Identitas Nasional, Asroni Paslah Soroti Dampak Media Sosial dan Budaya Asing

97
×

Jaga Identitas Nasional, Asroni Paslah Soroti Dampak Media Sosial dan Budaya Asing

Sebarkan artikel ini
Asroni Paslah / Tentanglampung.com

Bandar Lampung, Tentanglampung.com – Anggota DPRD Bandar Lampung, Asroni Paslah, menyoroti perubahan budaya dan cara berpikir masyarakat akibat pengaruh media sosial. Menurutnya, media sosial seperti Instagram dan Facebook sering kali mempengaruhi pola pikir masyarakat tanpa disaring dengan baik.

“Media sosial telah mengubah cara berpikir kita. Informasi dari Instagram maupun Facebook jangan ditelan mentah-mentah. Kalau tidak disaring, ini bisa membuat bangsa kita makin terpuruk,” ujar Asroni saat menghadiri acara PIP-WK di Kemiling, Rabu (26/3/2025).

Ia juga menyoroti tren “velocity” yang belakangan marak di media sosial. Menurutnya, tren semacam itu hanya hiburan dan tidak pantas dilakukan dalam acara formal.

Lebih lanjut, Asroni mengajak masyarakat untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam hal kecil sekalipun.

“Misalnya, seorang ibu yang tidak melakukan ghibah sudah mengamalkan Pancasila. Begitu juga ketika ada hajatan, ikut membantu rewang itu juga bentuk pengamalan Pancasila,” tambah Ketua DPC Gerindra kota Bandar Lampung ini.

PIP-WK Asroni Paslah / Tentanglampung.com

Pancasila sebagai Ideologi yang Dinamis

Dalam kesempatan yang sama, Yuspa, selaku narasumber, membahas pentingnya Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Dengan adanya ideologi Pancasila, hidup kita lebih teratur. Pancasila itu terbuka dan dinamis, artinya bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman,” jelasnya.

Menurutnya, Pancasila juga memberikan kebebasan bagi masyarakat untuk menyampaikan pendapat, sekaligus menyesuaikan diri dengan perubahan zaman tanpa kehilangan jati diri.

Wawasan Kebangsaan dan Identitas Nasional

Sementara itu, Aldrio yang membahas materi Wawasan Kebangsaan (WK), menyoroti pentingnya menjaga persatuan bangsa di tengah perubahan global.

“Semalam kita semua senang karena timnas menang. Sepak bola juga bisa menjadi alat pemersatu bangsa,” ujarnya.

Aldrio juga mengingatkan agar budaya lokal tidak tergerus oleh budaya asing.

“Kita harus tetap menjaga identitas nasional dan memastikan budaya kita tidak terkikis oleh budaya luar,” tutupnya.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *