Bandar Lampung, Tentanglampung.com – Anggota DPRD Bandar Lampung Fraksi Partai Demokrat, Rezki Wirmandi menegaskan pentingnya sosialisasi ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan (PIP-WK) dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai Pancasila.
“Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat semakin memahami wawasan kebangsaan dan semakin kuat nilai-nilai pancasilais dalam dirinya,” ujar Rezki dalam acara PIP-WK di Way Halim, Rabu (26/3/2025).
Menanamkan Nilai Pancasila Sejak Dini
Sementara itu, Anggalana, selaku narasumber, menyoroti pentingnya menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini, terutama dalam keluarga. Ia mencontohkan bagaimana kecintaan anak terhadap gawai sering kali melebihi perhatiannya kepada orang tua.
“Jika anak lebih cinta handphone daripada orang tua, maka kita harus menanamkan nilai Pancasila, minimal satu saja. Jika anak mengenal Tuhan dan agama, ia akan tumbuh menjadi anak yang berbakti kepada orang tua,” ungkapnya.
Menurutnya, membimbing anak dalam nilai-nilai agama dan Pancasila adalah investasi masa depan.
“Kalau kita ajak anak shalat berjamaah, minimal dia kenal Tuhan. Jika sudah begitu, jangankan melawan orang tua, berkata kasar pun dia tidak akan berani. Dan ketika kita sudah tiada, insyaallah anak-anak kita akan selalu mendoakan kita,” tambahnya.

Budiman AS: Jangan Demi Konten, Nilai Pancasila Dilupakan
Dalam kesempatan yang sama, Anggota DPRD Provinsi Lampung, Budiman AS, menyoroti bagaimana tren media sosial sering kali membuat masyarakat melupakan nilai-nilai Pancasila.
“Kadang demi konten, orang sudah jauh dari nilai-nilai Pancasila. Kalau dulu kita melihat guru itu segan, sekarang banyak yang tidak punya rasa hormat,” katanya.
Budiman juga menekankan bahwa orang yang benar-benar pintar akan memahami pentingnya Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Selain itu, ia menyoroti sikap kritis mahasiswa dalam menyampaikan aspirasi.
“Saya tidak masalah jika ada demo. Bahkan, saya selalu menemui mahasiswa, saya turun dan bertemu langsung, terakhir RUU TNI itu saya temui pendemo, tentu kita akan menerima tuntutan mahasiswa dan menyampaikannya ke DPR RI,” ujarnya.
Budiman juga mengapresiasi cara mahasiswa di Lampung dalam menyampaikan aspirasi secara kritis tanpa anarkis.
“Mahasiswa di Lampung ini bagus, daerah lain ada yang mencoret dan menduduki gedung, tapi di sini mereka tetap kritis dengan cara yang baik,” pungkasnya.(Red)