Bandar Lampung, Tentanglampung.com – Anggota DPRD Kota Bandar Lampung, Asroni Paslah, melaksanakan kegiatan reses di Kelurahan Rajabasa Jaya, Kecamatan Rajabasa, dengan fokus menyerap aspirasi dari para ketua RT dan warga setempat.
Dalam kesempatan tersebut, sejumlah RT mengeluhkan pemerataan layanan kesehatan, khususnya di wilayah Kelurahan Rajabasa Jaya bahwa Puskesmas Induk dinilai terlalu jauh dijangkau warga.
“Kalau mau berobat harus ke Puskesmas induk di Pramuka, sementara ketika warga mau berobat dalam keadaan urgen harus ke Induk yang jauh,” kata Slamet, Ketua RT 06 LK.II, Kamis (24/4/2025).
Menanggapi Hal ini, Asroni mendorong Pemkot Bandar Lampung melakukan penambahan fasilitas kesehatan berupa Puskesmas di Rajabasa Jaya setara Rawat Inap (Ranap) mengingat belum adanya Puskesmas Ranap di wilayah tersebut.
“Katanya ada tanah milik Pemkot di sini, dan kami usulkan agar dibangun Puskesmas Ranap. Lahannya cukup luas, dan nantinya bisa melayani warga dari Rajabasa Raya, Rajabasa Jaya hingga Labuhan Dalam,” ujar Ketua DPC Gerindra Bandar Lampung ini.
Asroni menjelaskan, idealnya satu Puskesmas melayani maksimal 20.000 penduduk. Namun, saat ini, menurut data statistik, satu Puskesmas di Bandar Lampung melayani hingga 38.000 jiwa. Kondisi ini menunjukkan perlunya penambahan fasilitas kesehatan.
Usai menemui RT dan Warga setempat, Asroni Paslah langsung meninjau salah satu Puskesmas Pembantu (Pustu) di Rajabasa Jaya yang kemungkinan akan di dorong menjadi Puskesmas Ranap.
Selain persoalan kesehatan, Asroni juga menerima keluhan warga terkait banjir dan kerusakan infrastruktur. Sebanyak 14 rumah dilaporkan terdampak banjir akibat pembangunan perumahan di bekas lahan sawah.
Terkait drainase, Asroni mengatakan bahwa pengusulan sudah dilakukan dalam APBD murni beberapa waktu lalu. Ia menyebut pentingnya memiliki data teknis terkait panjang dan lebar saluran agar pengerjaan bisa tepat sasaran.
“Untuk pembangunan jalan, rencananya akan mulai berjalan pada Mei hingga Juni. Kalau masih ada jalan yang belum terbangun, silakan usulkan kembali, supaya bisa kita perjuangkan,” tambahnya.(Red)
