Example floating
Example floating
BeritaLampung tengah

Tak Harus Demo, Dewi Mayang Dorong Peringatan Hari Buruh Lewat Aksi Nyata

81
×

Tak Harus Demo, Dewi Mayang Dorong Peringatan Hari Buruh Lewat Aksi Nyata

Sebarkan artikel ini
Dewi Mayang Suri Djausal / ist.

Bandar Lampung, Tentanglampung.com – Anggota DPRD Kota Bandarlampung, Dewi Mayang Suri Djausal, menegaskan bahwa semangat Hari Buruh Internasional tidak melulu harus diekspresikan lewat demonstrasi, tetapi juga bisa diwujudkan dalam bentuk aksi sosial yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.

Pernyataan itu disampaikannya saat menghadiri kegiatan bakti sosial yang digelar Federasi Serikat Buruh Karya Utama (FSBKU) Kota Bandarlampung di Lapangan Batu Serampok, Kamis (1/5). Kegiatan tersebut meliputi sunatan massal dan pemeriksaan kesehatan gratis, dan disambut antusias oleh ratusan warga.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan sosial yang diadakan oleh FSBKU ini. Ini adalah contoh konkret bahwa semangat Hari Buruh bukan hanya tentang memperjuangkan hak-hak pekerja, tetapi juga tentang kepedulian sosial. Buruh hadir dan hadirnya membawa manfaat bagi masyarakat,” ujar Ses Mayang.

Menurutnya, momen Hari Buruh seharusnya menjadi refleksi bersama tentang pentingnya solidaritas, tidak hanya antarpekerja, tetapi juga antara buruh dan masyarakat luas. Ia pun menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan hak-hak buruh melalui jalur legislatif.

“Kami di DPRD Kota Bandarlampung berkomitmen untuk mendorong kebijakan dan regulasi yang berpihak pada pekerja. Apresiasi setinggi-tingginya saya sampaikan kepada para buruh atas dedikasi dan kerja kerasnya. Semoga Hari Buruh ini menjadi semangat baru untuk terus bersatu, berjuang, dan tumbuh bersama,” lanjutnya.

Ketua FSBKU, Heri Purwanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk solidaritas buruh yang tak terbatas pada tempat kerja semata. “Buruh juga punya peran sosial di tengah masyarakat. Kegiatan ini adalah bukti nyata kepedulian itu,” ujarnya.

Warga sekitar menyambut hangat kegiatan tersebut. Puluhan anak mengikuti sunatan massal didampingi orang tua mereka, sementara warga lainnya memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis yang disediakan oleh tim medis.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *