Example floating
Example floating
Lampung tengah

PIP-WK di Kedaton, Andika Wibawa Sosialisakan juga Program Pemutihan PKB

297
×

PIP-WK di Kedaton, Andika Wibawa Sosialisakan juga Program Pemutihan PKB

Sebarkan artikel ini
Andika Wibawa SR / ist.

Bandar Lampung, Tentanglampung.com – Andika Wibawa SR kembali melakukan Kegiatan sosialisasi Pedoman Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (PIP-WK) ke-1 Mei 2025. Digelar di Kelurahan Sukamenanti Baru, Kecamatan Kedaton, Andika  menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai Pancasila sebagai benteng pertahanan dari berbagai ideologi asing yang berpotensi memecah belah bangsa.

“Saat ini banyak ideologi bermunculan yang saling menjatuhkan dan ingin mengungguli. Namun, dengan adanya Pancasila, kita memiliki tameng yang mampu menangkal semua ideologi yang ingin meruntuhkan negara Indonesia,” ujar Andika, Sabtu (10/5/2025).

Tak hanya itu, Andika juga menyampaikan informasi mengenai program pemutihan pajak kendaraan bermotor (PKB) yang saat ini tengah berlangsung di Provinsi Lampung. Program Pemutihan PKB berlangsung dari 1 mei 2025 hingga 31 juli 2025.

“Sekarang sedang ada program pemutihan. Jadi, Bapak/Ibu yang memiliki kendaraan dengan pajak mati, segera manfaatkan kesempatan ini,” tambahnya.

Andika Wibawa SR saat bersama masyarakat Kedaton / Tentanglampung.com

Nilai Pancasila Telah Ada Sejak Zaman Majapahit

Sementara itu, narasumber dari PIP, Agus Tiono, mengungkapkan bahwa nilai-nilai dalam Pancasila sebenarnya telah ada sejak zaman dahulu, bahkan sejak era Kerajaan Majapahit. Meskipun belum disebut Pancasila, prinsip-prinsip dasarnya sudah melekat dalam kehidupan bangsa.

“Lima dasar itu sudah ada di negara kita sejak lama dan kini menjadi ideologi negara. Kita semua sudah hapal dan harus terus mengamalkannya,” jelas Agus.

Ia juga memberikan penghargaan terhadap peran penting para ibu dalam membentuk karakter anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.

“Ibu adalah madrasah pertama dan benteng terakhir. Tugasnya luar biasa dalam menjaga dan membimbing anak-anak,” katanya.

Pesan Kebangsaan dari WK

Narasumber lainnya dari WK, M. Andi Fakhri, turut menyampaikan pesan kebangsaan. Ia mengajak para peserta untuk bersyukur atas nikmat kesehatan dan kebersamaan yang masih dirasakan hingga saat ini.

“Dari enam agama yang diakui di Indonesia, masa tidak ada satu pun yang bisa kita pegang? Bersyukurlah atas kesehatan dan pikiran positif, karena itu yang membuat kita bisa berkumpul di sini hari ini,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *