Example floating
Example floating
BeritaLampung tengah

Anggaran Rp30 Juta untuk Atap Balai Desa Pancasila Diduga Diselewengkan, Pemkab Lampung Selatan Diminta Bertindak

116
×

Anggaran Rp30 Juta untuk Atap Balai Desa Pancasila Diduga Diselewengkan, Pemkab Lampung Selatan Diminta Bertindak

Sebarkan artikel ini
Atap Balai Desa Pancasila / Dokumentasi Warga.

LAMPUNG SELATAN – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, serta aparat penegak hukum diminta segera mengambil tindakan terkait dugaan penyelewengan anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) tahun anggaran 2024 di Desa Pancasila.

Anggaran senilai Rp30 juta tersebut dikabarkan dialokasikan khusus untuk mengganti atap balai desa. Namun, hingga pertengahan tahun 2025 ini, atap balai desa tersebut belum juga diperbaiki. Padahal laporan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (RAPBDes) telah disusun dan dilaporkan oleh pemerintah desa.

Seorang warga Desa Pancasila mengungkapkan bahwa anggaran itu semestinya digunakan untuk mengganti atap balai desa yang kondisinya sudah memprihatinkan. Namun, fakta di lapangan menunjukkan tidak ada perubahan signifikan. Bahkan, kondisi bangunan balai desa masih jauh dari layak.

“Informasi dugaan penyelewengan ini sudah tersebar luas, bahkan sudah masuk ke pemberitaan. Tapi anehnya, atap balai desa kami tidak ada perubahan. Padahal dana Rp30 juta dari pemerintah jelas diperuntukkan untuk atap, bukan untuk perbaikan lainnya,” ujar salah satu warga.

Warga juga mengeluhkan bahwa sejumlah bagian lain seperti jendela, plafon, dan pintu belum juga diperbaiki. Mereka mempertanyakan efektivitas penggunaan dana tersebut, apalagi saat ini desa telah dipimpin oleh Penjabat (PJ) Kepala Desa yang baru, Agus, menggantikan Parjiono.

“Camat Natar dan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan mestinya cepat tanggap dan melakukan audit menyeluruh. Anggaran sebesar itu bukan jumlah kecil, apalagi sampai sekarang kondisi balai desa masih memprihatinkan,” lanjut warga tersebut.

Sementara itu, mantan Kepala Desa Pancasila, Parjiono, serta Camat Natar, Supiah, belum memberikan tanggapan saat dimintai konfirmasi. Pesan singkat yang dikirimkan melalui aplikasi WhatsApp beberapa hari lalu hingga kini belum mendapatkan respons.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *