Example floating
Example floating
Legislatif

Ratusan Sekolah di Lampung Tak Punya Toilet, DPRD: Ini Soal Hak Dasar Anak

120
×

Ratusan Sekolah di Lampung Tak Punya Toilet, DPRD: Ini Soal Hak Dasar Anak

Sebarkan artikel ini
Andika Wibawa / Tentanglampung.com

LEGISLATIF – Kondisi memprihatinkan terungkap dari data Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, yang mencatat sebanyak 497 sekolah di Provinsi Lampung belum memiliki fasilitas toilet hingga tahun 2024. Temuan ini menuai reaksi keras dari DPRD Provinsi Lampung.

Anggota Komisi V DPRD Lampung, Andika Wibawa, menegaskan bahwa toilet sekolah bukan sekadar infrastruktur, tetapi bagian dari pemenuhan hak dasar peserta didik terhadap lingkungan belajar yang sehat dan bermartabat.

“Ini bukan hanya soal bangunan, ini soal hak anak. Sekolah tanpa toilet adalah pelanggaran terhadap hak dasar peserta didik,” tegas Andika, Senin (16/6/2025).

Menurutnya, fasilitas sanitasi yang layak merupakan indikator penting dalam mewujudkan sekolah yang sehat dan ramah anak. Tanpa toilet, siswa tidak hanya terganggu kenyamanannya, tapi juga terancam kesehatannya, terutama perempuan dan siswa berkebutuhan khusus.

“Bayangkan anak-anak perempuan saat menstruasi, atau siswa yang punya kebutuhan khusus, bagaimana mereka bisa belajar dengan tenang tanpa fasilitas toilet yang layak?” tambahnya.

Andika meminta agar pemerintah provinsi dan kabupaten/kota tak lagi menunda pembangunan toilet sekolah. Ia mendorong alokasi anggaran khusus, baik dari APBD maupun Dana Alokasi Khusus (DAK), yang difokuskan untuk penyediaan sanitasi dasar.

“Ini harus jadi prioritas. Kalau kita bisa bangun gedung serbaguna, kenapa tidak bisa bangun toilet untuk anak-anak kita?” ujarnya.

Ia juga menyoroti perlunya pengawasan terhadap mutu pekerjaan pembangunan toilet, agar tidak asal jadi dan rusak dalam waktu singkat.

“Sering kita dengar bangunan toilet sekolah cepat rusak. Itu karena spesifikasi teknisnya tidak diikuti. Kita minta pekerjaan dilakukan profesional, jangan asal-asalan,” tegasnya.

Andika berharap semua pihak, termasuk Dinas Pendidikan dan Dinas PUPR, bisa bersinergi menyelesaikan persoalan ini dalam waktu dekat.

“Jika 497 sekolah tidak punya toilet, itu bukan hanya angka. Itu cermin kegagalan kita menjamin lingkungan belajar yang sehat dan manusiawi,” pungkasnya.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *