LAMPUNG TIMUR — Di tengah keterbatasan infrastruktur dan akses yang sulit, Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi PAN, Diah Dharma Yanti, membawa harapan baru bagi generasi muda di Kecamatan Waway Karya: akses pendidikan tinggi secara gratis.
Kecamatan yang terdiri dari desa-desa yang hanya terhubung oleh jembatan darurat ini kini tak hanya menyuarakan keluhan soal infrastruktur, tapi juga mulai menatap peluang masa depan melalui pendidikan. Dalam kegiatan resesnya, Diah memperkenalkan program kuliah gratis di Universitas Indonesia Mandiri (UIM) yang terbuka bagi anak-anak desa, khususnya yang berasal dari keluarga kurang mampu.
“Saya ingin anak-anak dari Lampung Timur, khususnya Waway Karya, punya masa depan. Kuliah sekarang bisa gratis di Universitas Indonesia Mandiri di Kalianda. Ini bukan mimpi,” ujar Diah yang disambut tepuk tangan warga dari lima desa sekitar.
Universitas Indonesia Mandiri memiliki misi sosial untuk membuka akses pendidikan tinggi bagi masyarakat desa dan siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu. Melalui skema KIP Kuliah, mahasiswa bisa mendapat beasiswa penuh tanpa perlu membayar biaya kuliah.
Diah menyampaikan, UIM memiliki dua fakultas unggulan, yaitu Fakultas Sains dan Teknologi serta Fakultas Sosial Humaniora, yang terbuka bagi lulusan SMA/sederajat dari seluruh penjuru Lampung.
“Kami ingin pendidikan tinggi bukan hanya milik anak kota. Anak-anak dari desa juga berhak kuliah, berhak punya cita-cita besar,” tegas Anggota Komisi III DPRD Provinsi Lampung itu.
Meski infrastruktur menjadi keluhan utama warga, terutama jembatan darurat yang sering hanyut diterjang banjir, Diah mendorong agar masyarakat tidak hanya fokus pada pembangunan fisik. Menurutnya, pembangunan sumber daya manusia melalui pendidikan jauh lebih menentukan masa depan.
“Jembatan bisa dibangun. Tapi jika anak-anak kita tak dibekali pendidikan, masa depan mereka tetap rapuh,” ucapnya.(*)