Example floating
Example floating
Berita

Bustami Zainudin Dorong Intelektual Muda Bangun Desa dengan Sentuhan Rasa

77
×

Bustami Zainudin Dorong Intelektual Muda Bangun Desa dengan Sentuhan Rasa

Sebarkan artikel ini
Bustami Zainudin saat menjadi Pemateri / Dok : Ist.

LAMPUNG – Senator DPD RI Bustami Zainudin menegaskan bahwa membangun bangsa harus dimulai dari desa. Menurutnya, mayoritas penduduk Indonesia tinggal di pedesaan, namun kualitas sumber daya manusia (SDM) dan pendidikan di wilayah tersebut masih perlu ditingkatkan.

“Kalau kita ingin menyelesaikan persoalan bangsa, mulailah dari menyelesaikan persoalan desa,” kata Bustami saat menjadi pemateri Pelatihan Kader Nasional (PKN) yang digelar PB PMII di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Lampung, Senin (11/8/2025).

Dalam kapasitasnya sebagai Majelis Pembina PB PMII, Bustami mendorong penguatan program pemberdayaan masyarakat desa melalui Koperasi Merah Putih dan pemanfaatan optimal dana desa. Ia menilai, negara membutuhkan intelektual muda yang memiliki komitmen dan kepekaan sosial untuk membangun dari pinggiran.

Bustami Zainudin berfoto bersama / Dok : Ist.

“Oleh karena itu, kaum intelektual harus lebih banyak hadir di desa. Jika persoalan desa terselesaikan, persoalan bangsa akan lebih mudah diatasi. Tujuannya adalah mewujudkan kualitas SDM yang memadai untuk mendorong kemajuan nasional,” tegasnya.

Selain itu, ia mengajak kader PMII memperkuat semangat kebangsaan dan memahami Asta Cita Presiden-Wapres Prabowo-Gibran, termasuk dalam isu strategis seperti ketahanan pangan. Bustami juga mengingatkan bahwa teknologi, termasuk kecerdasan buatan, tidak bisa menggantikan “rasa” yang menjadi ciri kemanusiaan.

“Berpikir itu harus ada sentuhan rasa, nilai-nilai budaya, dan kehangatan. Tanpa rasa, hidup akan hambar,” ujarnya.

Mantan Bupati Waykanan itu menutup pesannya dengan mengajak intelektual muda keluar dari menara gading, menjadi jembatan antara rakyat dan negara, serta mengawal program-program pemerintah di pusat maupun daerah.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *