LAMPUNG – Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) Provinsi Lampung menuntaskan pembangunan enam ruas jalan prioritas yang menjadi program unggulan Gubernur Rahmat Mirzani Djausal (RMD) bersama Wakil Gubernur Jihan Nurlela.
Enam ruas tersebut meliputi Jabung–Labuhan Maringgai, Bandar Jaya–Simpang Mandala, Kalirejo–Bangunrejo, Padang Ratu–Kalirejo, Kotabumi–Bandar Abung, serta Metro–Tanjung Kari. Seluruhnya dinilai strategis untuk memperlancar konektivitas sekaligus menggerakkan roda perekonomian daerah.
Kepala Dinas BMBK Lampung, M. Taufiqullah, mengatakan keenam ruas itu merupakan bagian dari 52 paket pekerjaan jalan yang dikerjakan pada 2025.
“Ada 52 kegiatan tahun ini dan enam di antaranya menjadi program prioritas Gubernur. Alhamdulillah, semua sudah selesai dikerjakan bahkan sudah masuk tahap Provisional Hand Over (PHO),” ujar Taufiqullah, Selasa (26/8/2025).

Menurutnya, total anggaran perbaikan jalan tahun ini mencapai Rp450 miliar yang bersumber dari APBD Murni 2025. Dari total paket tersebut, 25 sudah masuk tahap pengerjaan, 17 di antaranya selesai lebih awal, dan 8 sisanya akan rampung dalam waktu dekat. Sementara 27 ruas jalan lainnya akan dikerjakan mulai bulan oktober 2025.
Dengan progres tersebut, tingkat kemantapan jalan Provinsi Lampung terus meningkat.
“Hingga saat ini, kemantapan jalan sudah di angka 78 persen. Insya Allah di akhir tahun bisa menembus lebih dari itu,” tambahnya.
Selain memperbaiki badan jalan, BMBK juga memberi perhatian khusus pada pembangunan drainase. Menurut Taufiqullah, hal ini penting agar air hujan dapat mengalir dengan baik, mencegah genangan, serta memperpanjang usia jalan.
“Cuaca kerap jadi kendala utama saat pengerjaan di lapangan. Karena itu, drainase kami jadikan bagian penting dalam pembangunan agar kualitas jalan lebih terjaga,” tandasnya.(Red)