LEGISLATIF – Wakil Ketua I DPRD Provinsi Lampung, Kostiana, melaksanakan kegiatan reses di Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung, untuk menyerap aspirasi dan mendengar langsung keluhan masyarakat, Kamis (tanggal menyesuaikan).
Dalam pertemuan yang dihadiri perwakilan warga dari tiga RT, Kostiana menyampaikan apresiasinya atas partisipasi aktif masyarakat yang hadir untuk menyampaikan kebutuhan dan permasalahan di wilayahnya.
“Hari ini saya hadir dalam rangka reses untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat. Saya berterima kasih kepada warga dan para RT yang sudah meluangkan waktu hadir,” ujar Kostiana, Kamis (13/11/2025).
Salah satu warga, Subandi dari RT 012, mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih sejak wilayah mereka terdampak banjir.
“Sejak banjir, air bersih sering tidak mengalir. Kadang seminggu sekali baru ada air,” keluhnya.
Menanggapi hal itu, Kostiana meminta warga menyiapkan lahan sekitar 3×4 meter dan proposal agar bisa diajukan untuk bantuan pengadaan sarana air bersih.
Sementara itu, Yohana dari RT 011 menyampaikan kondisi gedung pertemuan warga dan Mushola Al-Hidayah yang mulai rusak akibat banjir.
“Gedung pertemuan sudah hancur, dan mushola kami juga terkena banjir sampai pondasinya runtuh,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Kostiana berjanji akan mengusulkan perbaikan fasilitas tersebut dan turun langsung ke lokasi.
“Saya pertama kali kesini 2009, saya akan usulkan perbaikannya,” kata Bendahara DPD PDI Perjuangan Lampung ini.
Selain itu, Iwan Setiawan dari RT 011 menyoroti rusaknya siring (saluran air) akibat hantaman ombak laut dan perilaku sebagian warga yang masih membuang sampah sembarangan. Ia berharap pemerintah dapat menindaklanjuti perbaikan dengan pengukuran dan koordinasi teknis bersama pihak terkait.
Kostiana juga mengingatkan pentingnya peran PAC PDI Perjuangan sebagai mata dan telinga masyarakat dalam menyampaikan aspirasi meskipun dirinya tidak selalu hadir di setiap kesempatan.
“PAC PDI Perjuangan menjadi perpanjangan tangan kami. Walaupun saya tidak hadir, semua aspirasi tetap masuk dan akan kami perjuangkan,” tegasnya.
Usai berdialog dengan warga, Kostiana langsung meninjau kondisi Mushola Al-Hidayah yang rusak akibat banjir dan memberikan bantuan awal sebagai bentuk kepeduliannya.
Selain itu, Kostiana juga meninjau siring warga yang rusak tergerus air laut dan berjanji akan membantu material untuk perbaikannya. (*)
