Example floating
Example floating
Politik

14 PK Golkar Bandar Lampung Desak Musda XI Digelar Demokratis, Alihkan Dukungan ke Handitya Narapati

101
×

14 PK Golkar Bandar Lampung Desak Musda XI Digelar Demokratis, Alihkan Dukungan ke Handitya Narapati

Sebarkan artikel ini
14 Pimpinan Kecamatan bersama Ketua AMPG Golkar Bandar Lampung/Tentanglampung.com

POLITIK – Sebanyak 14 Pimpinan Kecamatan Partai Golkar Kota Bandar Lampung bersama Ketua AMPG secara resmi menyampaikan sikap politik terkait penundaan Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Kota Bandar Lampung yang hingga kini belum memiliki kepastian jadwal.

Mereka menilai penundaan Musda XI telah menimbulkan kegelisahan di tingkat akar rumput dan berpotensi mencederai prinsip demokrasi internal partai.

Pimpinan Kecamatan Kedamaian, M. Rifai, mengungkapkan bahwa sebelumnya para pimpinan kecamatan sempat memberikan dukungan kepada Benny H. Nauly Mansyur sebagai bakal calon Ketua DPD II Partai Golkar Kota Bandar Lampung. Namun, dukungan tersebut disebut diberikan dalam situasi tertekan dan tidak melalui mekanisme musyawarah yang sehat.

“Pada saat itu kami diminta datang ke kantor DPD II Golkar Kota Bandar Lampung dengan membawa cap, tanpa diberi ruang untuk berpikir dan bermusyawarah. Bahkan terdapat tekanan dengan narasi ‘pilih Musda atau Plt’,” ungkap Rifai saat konferensi pers di Bandar Lampung, Rabu (24/12/2025).

Setelah melakukan musyawarah internal, ke-14 pimpinan kecamatan sepakat mencabut dukungan kepada Benny H. Nauly Mansyur. Keputusan tersebut, tegas Rifai, diambil secara sadar dan tanpa intervensi dari pihak mana pun.

Sebagai gantinya, para pimpinan kecamatan menyatakan dukungan penuh kepada Handitya Narapati SZP, anggota DPRD Provinsi Lampung periode 2024–2029, untuk maju sebagai calon Ketua DPD II Partai Golkar Kota Bandar Lampung pada Musda XI mendatang.

“Handitya Narapati kami nilai sebagai sosok yang memiliki kapasitas, terbuka terhadap aspirasi, serta memiliki kekuatan elektoral yang terbukti. Kami yakin beliau mampu membawa Partai Golkar Kota Bandar Lampung menjadi lebih baik dalam lima tahun ke depan,” tegasnya.

Surat pencabutan dan pengalihan dukungan tersebut telah disampaikan secara resmi pada 14 Desember 2025 dan diterima oleh Sekretaris DPD II Partai Golkar Kota Bandar Lampung, Ali Wardana, dengan dilengkapi tanda tangan serta cap basah dan disaksikan oleh unsur pengurus DPD II.

Melalui konferensi pers ini, para pimpinan kecamatan juga meminta Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Lampung, Hanan A. Rozak, untuk memperhatikan aspirasi kader di tingkat kecamatan serta memastikan pelaksanaan Musda XI Golkar Kota Bandar Lampung berjalan secara terbuka, transparan, dan demokratis, tanpa tekanan maupun keberpihakan.

Selain itu, mereka mendesak Ketua Umum DPP Partai Golkar agar memberikan atensi khusus kepada DPD I Golkar Provinsi Lampung guna segera menyelenggarakan Musda XI sesuai dengan Anggaran Dasar, Juklak, dan Juknis partai.

“Kami adalah kader yang berjuang di akar rumput. Musda harus menjadi forum demokrasi, bukan alat kelompok tertentu. Partai Golkar adalah milik seluruh kader,” tegas Rifai.

Di tempat yang sama, Pimpinan Kecamatan Teluk Betung Timur, Wilan Kesuma Jaya, menegaskan bahwa pihaknya akan segera mengirimkan surat resmi kepada DPD I Partai Golkar Provinsi Lampung terkait hasil konferensi pers dan dukungan kepada Handitya Narapati.

“Jika tidak ada tanggapan, kami akan mendatangi DPP untuk meminta kepastian. Kami ini kader dan akar rumput Golkar. Jangan sampai Musda ini terlalu lama digantung,” ujarnya.

Konferensi pers tersebut diikuti oleh Pimpinan Kecamatan Panjang, Bumi Waras, Kedamaian, Teluk Betung Timur, Teluk Betung Barat, Teluk Betung Selatan, Langkapura, Tanjung Senang, Sukarame, Labuhan Ratu, Enggal, Kedaton, Way Halim, Rajabasa, serta Ketua AMPG Kota Bandar Lampung, Miftahul Huda.(TL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *