Example floating
Example floating
Legislatif

Andika Wibawa Reses di Panjang, Warga Keluhkan Minimnya Bak Sampah hingga Padamnya Lampu Jalan

82
×

Andika Wibawa Reses di Panjang, Warga Keluhkan Minimnya Bak Sampah hingga Padamnya Lampu Jalan

Sebarkan artikel ini
Reses di Gang Yupiter / Tentanglampung.com

Bandar Lampung, Tentanglampung.com – Anggota DPRD Lampung Dapil Bandar Lampung, Andika Wibawa SR, menerima berbagai aspirasi warga saat melaksanakan reses di Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, pada Kamis (27/2/2025). Dalam pertemuan tersebut, warga menyampaikan keluhan terkait minimnya fasilitas bak sampah, penerangan jalan yang tidak berfungsi, serta masalah banjir yang kerap terjadi di wilayah mereka.

Minimnya Bak Sampah dan Padamnya Lampu Jalan

Sejumlah warga menyoroti keterbatasan bak sampah yang menyebabkan tumpukan sampah memenuhi jalanan, mengganggu kebersihan, dan berpotensi menimbulkan masalah kesehatan. RT Ahmad Paidi menambahkan bahwa kondisi ini perlu segera diatasi oleh pemerintah daerah.

Menanggapi hal ini, Andika Wibawa SR berjanji akan mengusulkan pengadaan satu bak sampah kepada Pemkot Bandar Lampung. Namun, ia meminta warga bersabar karena biaya pengadaan satu unit bak sampah mencapai hampir Rp 20 juta.

“Kita ada kader Gerindra yang menjadi anggota DPRD Bandar Lampung, jadi bisa mengusulkan. Atau warga juga bisa mengajukan langsung ke kelurahan setempat. Setelah ada usulan, kita akan kawal hingga terealisasi, jadi tidak perlu banyak pintu birokrasi,” ujarnya.

Selain itu, warga juga mengeluhkan lampu penerangan jalan yang mati di beberapa titik, seperti di Gang Yupiter dan depan pabrik. Kondisi jalan yang gelap ini meningkatkan risiko kecelakaan dan tindak kriminalitas. Warga berharap perbaikan dan pemasangan lampu penerangan dapat segera dilakukan.

Reses di Gang Yupiter / Tentanglampung.com

Terminal Panjang untuk UMKM

Dalam kesempatan yang sama, warga juga mengusulkan agar Terminal Panjang, yang saat ini tidak terpakai, bisa dimanfaatkan sebagai pusat UMKM. Mereka berharap terminal dapat dialihfungsikan agar pedagang yang selama ini berjualan di pinggir jalan memiliki tempat yang lebih layak.

Andika menyambut baik gagasan tersebut, namun menekankan bahwa sebelum dilakukan relokasi, harus ada komitmen dari para pedagang.

“Kita cek dulu, kalau terminal itu memang tidak terpakai lagi, kita ajukan ke Pemkot. Tapi saya minta pedagang serius. Jangan sampai setelah tempatnya disiapkan, malah tidak mau pindah. Sayang kalau anggaran terbuang sia-sia,” tegasnya.

Reses di Gang Teladan / Tentanglampung.com

Banjir di Gang Teladan

Saat berkunjung ke titik kedua di Gang Teladan, Kecamatan Panjang, Andika juga menerima keluhan warga terkait banjir yang melanda kawasan tersebut. Ia turun langsung meninjau lokasi pasca banjir dan menyatakan bahwa permasalahan ini telah menjadi perhatian nasional, bahkan mendapatkan respons dari Gubernur Lampung dan Ketua MPR RI, Muzani.

“Saya memahami kekhawatiran warga, dan saya minta bapak/ibu untuk turut menjaga lingkungan agar masalah ini bisa diatasi bersama,” kata Andika.

Ia juga menyoroti pentingnya sistem drainase yang baik, terutama dengan adanya bak kontrol agar saluran air dapat dibersihkan secara rutin.

“Jangan sampai siring ditutup tanpa ada bak kontrol. Kalau ada bak kontrol, kita bisa membersihkannya secara rutin dan mencegah sumbatan yang menyebabkan banjir,” tegasnya.

Menutup pertemuan, Andika memastikan bahwa dirinya akan berkoordinasi dengan Pemda untuk mencari solusi terbaik atas berbagai aspirasi warga.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *