Mesuji, Tentanglampung.com – Seorang warga Desa Gedung Ram, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, nyaris mengalami kecelakaan saat berpapasan dengan sebuah kendaraan roda empat yang diduga merupakan mobil dinas milik Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mesuji. Insiden tersebut terjadi pada Senin sore, 21 April 2025, sekitar pukul 16.45 WIB, tepat di depan minimarket Alfamart Desa Gedung Mulya.
Korban, Bardan (39), menceritakan bahwa kejadian berlangsung sangat cepat. Ia mengaku sempat tidak menyangka bahwa mobil berwarna biru yang melaju kencang tersebut adalah kendaraan dinas, lantaran di bagian samping mobil tertulis huruf “KB” dengan ukuran cukup besar.
“Saya sedang mengendarai motor pelan di depan Alfamart. Tiba-tiba ada rombongan mobil dari arah Pemda, tapi yang satu ini melaju kencang. Ketika melindas genangan air di lubang jalan, air kotor terciprat ke saya dan anak saya yang dibonceng. Anak saya langsung menangis tanpa henti sampai kami tiba di rumah,” ujar Bardan kepada wartawan.
Bardan yang kesal sempat berteriak ke arah mobil tersebut, sehingga menarik perhatian warga sekitar. Beberapa warga menghampirinya dan menanyakan apa yang terjadi. Dengan nada kesal, ia menjawab, “Itu mobil kurang ajar, membuat saya dan anak mandi lumpur.”
Setelah ditelusuri, kendaraan tersebut diketahui benar milik Dinas KB Pemda Mesuji dan dikendarai oleh seseorang berinisial AD.
Menanggapi insiden ini, Bardan meminta Bupati Mesuji untuk segera melakukan evaluasi terhadap sopir mobil dinas tersebut.
“Mobil itu besar, harusnya sopir tahu diri dan berhati-hati. Jangan ugal-ugalan di jalan, meskipun jalan itu milik provinsi. Tetap utamakan keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lain,” tegasnya.
Ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, AD selaku pengemudi mobil mengakui bahwa dirinya mengemudikan kendaraan tersebut.
“Iya mas, itu saya dan teman-teman. Tapi saya bawa pelan, karena memang sudah pesan pimpinan agar tidak ngebut, menghindari debu. Kami juga minta maaf kalau ada yang terkena air dari kubangan jalan,” kata AD.
Namun menurut beberapa warga, kejadian seperti ini bukan yang pertama kali. Mereka mengaku sering melihat kendaraan dinas BKKBN tersebut melaju cukup kencang, baik saat menuju kantor Pemda di Wiralaga Mulya maupun saat kembali.(Red)