Bandar Lampung, Tentanglampung.com – Memperingati Hari Ulang Tahun ke-61 Provinsi Lampung, Gubernur Rahmat Mirzani Djausal (Mirza) dan Wakil Gubernur Jihan Nurlela menggelar doa dan salawat bersama di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung, Selasa (18/3). Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan peringatan Nuzulul Quran, yang dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat sebagai bentuk rasa syukur atas perjalanan pembangunan Provinsi Lampung.
“Acara ini menjadi momentum penting untuk memulai lembaran baru pembangunan Lampung dengan semangat spiritual dan kebersamaan,” ujar Gubernur Mirza.
Komitmen Pembangunan Infrastruktur di 100 Hari Pertama
Mengawali masa kepemimpinan, Gubernur Mirza bersama Wagub Jihan memfokuskan kerja pada Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) 100 Hari, dengan prioritas utama perbaikan infrastruktur jalan provinsi. Hingga kini, 52 ruas jalan ditargetkan untuk diperbaiki melalui program rekonstruksi dan rehabilitasi.
Enam ruas jalan strategis telah masuk dalam daftar prioritas:
-
Jabung–Simpang Labuhan Maringgai (Lampung Timur) – Rp10,8 miliar
-
Bandar Jaya–Simpang Mandala (Lampung Tengah) – Rp13,2 miliar
-
Kalirejo–Bangunrejo (Lampung Tengah) – Rp15,6 miliar
-
Padang Ratu–Kalirejo (Lampung Tengah) – Rp5,6 miliar
-
Metro–Tanjung Kari (Lampung Timur) – Rp5,1 miliar
-
Kotabumi–Bandar Abung (Lampung Utara) – Rp5,1 miliar
Gubernur Mirza secara langsung memantau sejumlah groundbreaking proyek jalan di kabupaten Lampung Timur, Lampung Utara, dan Pringsewu selama safari Ramadan.
Jalan sebagai Urat Nadi Ekonomi
Menurut Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Lampung, M. Taufiqullah, perbaikan difokuskan pada ruas yang memiliki mobilitas kendaraan tinggi dan menjadi jalur vital ekonomi. Sebagai contoh, ruas Pringsewu–Kalirejo dilalui rata-rata 7.701 satuan mobil penumpang per hari, sementara ruas Kotabumi–Bandar Abung dilintasi kendaraan berat yang membawa hasil bumi.
Data produksi pertanian Kecamatan Kalirejo menunjukkan potensi besar:
-
Padi: 17.614 ton
-
Jagung: 28.000 ton
-
Cabai keriting: 43.000 ton
-
Kelapa: 1.700 ton
-
Bawang merah: 3.800 ton
“Pembangunan jalan yang baik secara langsung meningkatkan aksesibilitas, distribusi hasil tani, dan kesejahteraan petani,” ujar Taufiqullah.
Langkah Cepat Jelang Arus Mudik
Mengantisipasi arus mudik Lebaran 2025, Gubernur Mirza menginstruksikan seluruh UPTD dan Unit Reaksi Cepat (URC) untuk segera melakukan penambalan darurat di jalur pemudik menggunakan anggaran belanja tidak terduga (BTT), sesuai arahan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
“Perbaikan melalui tender baru bisa dilakukan usai Lebaran. Karena itu, penambalan cepat perlu dilakukan untuk mencegah kecelakaan dan memperlancar arus mudik,” jelas Gubernur Mirza.
