Example floating
Example floating
Berita

Hardiknas 2025: 1.914 Siswa Tertinggal Kelas, Ses Mayang Desak Evaluasi Sistem Pendidikan

79
×

Hardiknas 2025: 1.914 Siswa Tertinggal Kelas, Ses Mayang Desak Evaluasi Sistem Pendidikan

Sebarkan artikel ini
Dewi Mayang Suri Djausal / Tentanglampung.com

Bandar Lampung, Tentanglampung.com – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada 2 Mei dinilai menjadi momentum refleksi pendidikan di Provinsi Lampung, khususnya kota Bandar Lampung. Dari data yang terserap, sebanyak 1.914 Siswa di Seluruh Kabupaten/Kota se-Lampung mengulang kelas pada tahun 2024, tentu ini menjadi catatan hitam pendidikan yang ada di Bumi Ruwa Jurai.

Menanggapi hal ini, Anggota Komisi IV DPRD Bandar Lampung, Dewi Mayang Suri Djausal mendorong perlu adanya evaluasi sistem pendidikan di Provinsi Lampung secara keseluruhan dan Kota Bandar Lampung khususnya, mulai dari sistem penerimaan siswa hingga kurikulum dan metode pembelajaran yang diterapkan saat ini.

“Apa yang berhasil diterapkan 10 atau 20 tahun lalu, belum tentu relevan dengan kebutuhan dan karakter siswa masa kini,
SD zaman dulu dan sekarang tentu berbeda. Pendekatan, teknologi, bahkan karakter siswa sudah berubah. Maka sistem pendidikan, mulai dari cara penerimaan, cukup gak usianya saat mendaftar, hingga proses belajar, harus disesuaikan dengan kondisi saat ini,” ujar Ses Mayang, sapaan akrabnya, Jum’at (2/5/2025).

Legislator Partai Gerindra ini menilai permasalahan ini juga mengindikasikan perlunya reformasi dalam hal rasio guru, metode evaluasi siswa, serta keterlibatan orang tua dalam proses belajar anak. Selain itu, sistem zonasi dan distribusi siswa juga menjadi salah satu titik lemah yang harus dibenahi agar tidak terjadi penumpukan siswa di sekolah-sekolah tertentu yang melebihi kapasitas.

“Karena berdasarkan data yang ada, siswa terbanyak tidak naik kelas ada di kelas 1 SD, artinya evaluasi penerimaan paling utama, kalau sistemnya gagal membuat mereka berkembang, maka kita semua yang rugi,” tegas Mayang.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *