Example floating
Example floating
BeritaLampung

Lampung Siap Gelar Piala Menpora U-12 & U-15, Bustami Ajak Desa Aktif Bangun Sepak Bola

352
×

Lampung Siap Gelar Piala Menpora U-12 & U-15, Bustami Ajak Desa Aktif Bangun Sepak Bola

Sebarkan artikel ini
Foto bersama usai acara Match Coordination Meeting dan Drawing Piala Menpora U-12 & U-15 Regional Lampung / Tentanglampung.com

LAMPUNG — Komitmen kuat Bustami Zainudin terhadap kemajuan sepak bola Lampung kembali terlihat dalam acara Match Coordination Meeting dan Drawing Piala Menpora U-12 & U-15 Regional Lampung. Sebagai Pembina PSSI Lampung sekaligus pembina Piala Menpora regional, Bustami menegaskan bahwa kebangkitan sepak bola daerah harus dimulai dari level paling dasar—desa.

“Kalau bisa, setiap desa punya lapangan bola. Jangan semua dana desa habis buat gorong-gorong atau batas desa,” tegas Bustami dalam sambutannya, kamis (31/7/2025).

Menurutnya, pembinaan sepak bola usia dini bukan hanya soal turnamen, tapi tentang membangun ekosistem yang mendukung lahirnya talenta masa depan. Untuk itu, ia bahkan berencana membangun sekolah sepak bola di Way Kanan untuk.

“Saya punya lahan delapan hektare, saya berencana untuk mendirikan sekolah sepak bola berdampingan dengan sekolah umum,” ujar anggota DPD RI itu.

Bustami juga menyoroti pentingnya menjadikan sepak bola sebagai industri berkelanjutan yang melibatkan semua elemen: pemerintah desa, pemda, dunia usaha hingga masyarakat luas. Ia merujuk pada Instruksi Presiden No. 3 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan persepakbolaan nasional sebagai dasar hukum kuat.

“Dari Presiden, gubernur, bupati, kepala desa, sampai pelaku usaha, semua punya kewajiban membina sepak bola. Ini amanat Inpres, bukan sekadar hobi,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Bustami juga menyampaikan apresiasi terhadap komitmen Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, yang menurutnya memiliki perhatian tinggi terhadap pengembangan olahraga, termasuk sepak bola.

Sebagai satu-satunya provinsi di Sumatera yang dipercaya menyelenggarakan Piala Menpora untuk dua kategori usia sekaligus, U-12 dan U-15, Lampung disebutnya telah membuktikan kapasitas dan kesiapannya.

“Kita inisiasi sejak dulu. Sekarang kepercayaan nasional sudah ada. Tinggal bagaimana kita menjaga sinergi dan konsistensi,” ungkapnya.

Tak hanya soal kompetisi, Bustami berharap sepak bola dapat dimasukkan ke dalam program O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) di tingkat SD, SMP, dan SMA.

“Kalau O2SN benar-benar memasukkan sepak bola dalam sistem, maka 2.600 desa akan hidup dengan wasit, hakim garis, dan turnamen-turnamen yang menumbuhkan semangat anak-anak dan meningkatkan UMKM di tiap desa,” katanya.

Bustami Zainudin saat memberi sambutan / Tentanglampung.com

Sementara itu, Koordinator Wilayah Kemenpora Lampung, Aris Iskandar Muda, menyampaikan bahwa Piala Menpora kali ini digelar secara mandiri tanpa menggunakan dana pemerintah provinsi.

“Bukan Piala Gubernur, jadi tidak minta dana dinas. Kita murni gotong royong, dari peserta dan relasi. Dan Pak Bustami termasuk yang paling banyak memberi dukungan logistik, tempat, konsumsi, hingga bola,” ungkap Aris.

Ia juga menegaskan bahwa Lampung menjadi satu-satunya provinsi di Sumatera yang dipercaya menyelenggarakan Piala Menpora U-12 dan U-15 sekaligus. “Artinya, nasional percaya bahwa Lampung mampu,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *