Bandar Lampung, Tentanglampung.com – Fungsionaris Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Badan Koordinasi Sumatera Bagian Selatan (Badko Sumbagsel), Wildan Hanafi, mendesak Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, untuk segera menyelesaikan permasalahan banjir yang kembali melanda kota. Wildan menilai, janji-janji yang disampaikan Eva saat mencalonkan diri sebagai kepala daerah lima tahun lalu terkait penanganan banjir belum terealisasi.
“Saat kampanye, Eva Dwiana berjanji akan membelokkan aliran sungai dan mengoptimalkan penggunaan talud serta bronjong untuk mengatasi banjir di Bandar Lampung. Namun, hingga saat ini, janji tersebut belum terbukti,” ujar Wildan Hanafi, Sabtu (18/1/2025).
Wildan juga mengingatkan pernyataan Eva Dwiana saat kampanye, di mana ia menyebutkan bahwa banjir disebabkan oleh air dari dataran tinggi yang mengalir ke kota. Eva berjanji akan mencari solusi dengan membelokkan aliran sungai dan memperbesar talud.
“Waktu itu Eva mengatakan, ‘Air yang banyak dikirimkan itu melalui dataran tinggi, makanya ke kita. Jika nanti saya jadi walikota, saya akan ambil solusi bagaimana caranya supaya tidak banjir lagi. Kali ini akan kita pengkolkan, terus juga nanti talud akan kita perbesar.’ Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa banjir masih menjadi masalah besar,” tegas Wildan.
HMI Badko Sumbagsel berharap pemerintah kota memberikan perhatian lebih serius terhadap penanganan banjir yang kerap merugikan masyarakat. Menurut Wildan, banjir tidak hanya mengganggu aktivitas warga, tetapi juga menimbulkan kerugian ekonomi dan berdampak pada kesehatan masyarakat.
“Dengan kondisi yang ada, kami meminta agar Eva Dwiana segera merealisasikan janjinya untuk menuntaskan masalah banjir ini. Jangan hanya berfokus pada program lain, sementara masalah mendasar seperti ini diabaikan,” tambah Wildan.(Rls)